Memberikan pelajaran kepada anak, bahwa dosa-dosa yang diperbuat itu ternyata berdampak. Musibah yang melanda berupa penyakit wabah, tercegahnya dari amal ibadah, bencana alam, ataupun banjir besar; adalah disebabkan dosa-dosa kita sebagai manusia yang tempatnya salah dan alfa.
Menghikmahi kisah Nabi Yunus, yang memang sempat berbuat kesalahan, namun kemudian Allah mengampunkan; adalah sebuah harapan yang ditanamkan kepada anak-anak. Meski kerap berbuat dosa, pintu taubat dari Allah itu senantiasa terbuka selagi raga masih bernyawa. Harapan untuk bertaubat itu masih ada. Pun, harapan supaya musibah segara diangkat juga tak pernah putus kita panjatkan kepada Allah At Tawwab.