Bolehkah Mengamalkan Ilmu Parenting dari Pelajaran Psikologi?

Nama : Olivia Dwi Kumala

Domisili : Pekanbaru

Pertanyaan:

Bolehkah kita mengambil atau mengamalkan ilmu parenting yg kita dapatkan dari pelajaran psikologi? Karena ada beberapa ilmu yg tidak sesuai dengan syariat

Jawab:

Kita harus bersikap adil. Selama ilmu psikologi tersebut tidak bertentangan dengan Syari’at, atau malah justru mendukung apa yang diajarkan oleh Islam, maka tak mengapa, Allahu a’lam…

Tapi kalau bertentangan, maka kita dahulukan apa yang Islam ajarkan.

Misal, memutlakkan larangan berkata “JANGAN” kepada anak. Padahal di dalam Al Qur’an, seorang Bapak yang bijak, Lukman Al Hakim, berkata pada anaknya.

يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّه

Yaa bunayya laa tusyrik billah

“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah.”

Soal larangan berkata “Jangan” ada rinciannya, semoga ada kesempatan untuk menjelaskannya. Insya Allah.

•••••••••••••••••••••••••••••

✍��� Dijawab oleh Kak Erlan Iskandar

��� Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat secara luas, dengan tetap menyertakan sumber (tanpa mengubah, menambah dan mengurangi teks inti)

About Author

Kak Erlan

Alumni Ma’had Al Ilmi Yogyakarta. Da’i anak dan Penulis buku anak muslim serial ada dan tauhid. Pengampu grup parenting Taklim Anak As Sunnah.

View all posts by Kak Erlan »

Leave a Reply