Tersenyumlah… Wahai Bunda Yang Sedang Menyusui…

Allah mengarahkan untuk menyusui anak, bahkan selama 2 tahun penuh bagi yang ingin menyusui secara sempurna.

Allah ta’ala berfirman,

‎وَٱلْوَٰلِدَٰتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَٰدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَ

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (QS. Al Baqarah : 233)

Betapa kita tidak berbahagia, selain berdampak baik bagi kesehatan bayi dan ibunya, ternyata aktivitas menyusui bisa bernilai pahala.

Tersenyumlah…! Wahai para bunda yang saat ini tengah menyusui anaknya yang masih bayi…

Tidaklah lama. Yang ditentukan syariat hanya 2 tahun saja. Justru jika lebih dari 2 tahun, bisa berdampak buruk bagi anak.

Ibnu Katsir rahimahullah menuturkan,

وقد ذكر أن الرضاعة بعد الحولين قد ضرّت الولد إما في بدنه، أو عقله

“Disebutkan bahwa menyusui bayi setelah usia dua tahun akan membahayakan di anak, entah itu bahaya pada badannya ataupun pada akalnya.” (Tafsir Al Qur’anil ‘Azhim, 1/635)

Tidak hanya sampai di situ. Syariat Islam juga benar-benar memberi perhatian bagi ibu menyusui. Mereka diberi keringanan dan diperkenankan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Tersenyumlah…! Wahai para bunda yang saat ini tengah menyusui anaknya yang masih bayi…

Kalau kita perhatikan, ada hikmah yang berharga dari penetapan masa menyusui sampai tumbuhnya secara utuh gigi sang bayi.

Ibnul Qayyim rahimahullah menuturkan,

فإنّ الله سبحانه أخّر إنباتها إلى وقت حاجته إلى الطعام لحكمته ولطفه ورحمته منه بالأم وحلمة ثديها، فلا يعضه الولد بأسنانه

“Sesungguhnya Allah subhannahu menunda tumbuhnya gigi sampai mereka mulai membutuhkan makanan. Hal ini menunjukkan kebijaksanaan, kelembutan serta kasih sayang-Nya kepada para ibu dan pada puting susu ibu sehingga bayi tsb tidak menggigit puting dengan giginya.” (Tuhfatul Maudud, 388)

Tersenyumlah…! Wahai para bunda yang saat ini tengah menyusui anaknya yang masih bayi…

Meskipun harus begadang, berlelah-lelah bangun, terkuras jam tidurnya; maka yakinilah bahwa bunda sedang memberikan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang anak kita.

Iya, anak kita. Yang mana merekalah yang kelak akan mendoakan ampunan untuk kita.

Tersenyumlah…! Wahai para bunda yang saat ini tengah menyusui anaknya yang masih bayi…

••• ════ °° ════ •••

Ditulis oleh :

Kak Erlan Iskandar,

9 Rabiul Akhir 1442 H

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *